Workshop yang diadakan selama dua hari ini diikuti oleh kepala sekolah, bendahara, dan tim manajemen dari berbagai sekolah dasar dan menengah di Kota Malang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya evaluasi dan perencanaan yang matang agar setiap sekolah dapat memaksimalkan sumber daya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar pemenuhan kewajiban administrasi, tapi menjadi instrumen penting bagi sekolah untuk merencanakan program dengan efektif dan akuntabel,” jelas Zubaidah.
Fokus Materi Workshop
Workshop ini menitikberatkan pada dua aspek:
Evaluasi Diri Sekolah (EDS):
EDS menjadi alat bagi sekolah untuk menilai kinerja mereka secara mandiri, termasuk mengevaluasi ketercapaian standar nasional pendidikan (SNP). Melalui EDS, sekolah diharapkan mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merancang program perbaikan yang relevan.Penyusunan RAPBS:
Bagian ini membahas perencanaan anggaran secara komprehensif, termasuk alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sekolah dilatih untuk menyusun RAPBS berdasarkan prioritas kebutuhan, memastikan transparansi, dan meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana.
Para peserta juga diberikan simulasi penyusunan RAPBS menggunakan template baru yang sesuai dengan regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan.
Dampak dan Harapan
Workshop ini mendapat respon positif dari peserta. Kepala SDN Dinoyo 1, Anang Santoso, menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat membantu sekolahnya dalam merumuskan RAPBS yang lebih fokus dan terukur. “Kami jadi lebih paham bagaimana mengaitkan hasil evaluasi dengan anggaran yang disusun, sehingga program sekolah lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan terlaksananya workshop ini, Dinas Pendidikan Kota Malang berharap seluruh sekolah mampu melakukan perencanaan program secara lebih efektif dan berkelanjutan. “Melalui evaluasi dan penyusunan anggaran yang baik, kualitas pendidikan akan semakin meningkat, dan penggunaan dana sekolah dapat dipertanggungjawabkan secara transparan,” kata Zubaidah menutup kegiatan.
Workshop ini diharapkan menjadi agenda rutin, mengingat pentingnya penguatan tata kelola dan perencanaan sekolah dalam menciptakan pendidikan berkualitas dan berdaya saing tinggi.